POTENSI SUMBER DAYA ALAM DANAU BERSERTA KERUSAKANNYA

POTENSI SUMBER DAYA ALAM DANAU BERSERTA KERUSAKANNYA

 Oleh:Vera Octalia

I. Pendahuluan

I.1 Latar Belakang

     Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan sumberdaya alam. Kekayaan sumberdaya alam Indonesia ini pula yang menyebabkan negara kita dijajah selama berabad-abad oleh negara lain seperti belanda dan jepang.

Sumber daya alam  adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang ada di sekitar alam lingkungan hidup kita. Sumber daya alam bisa terdapat di mana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya. Contoh dasar sumber daya alam  seperti barang tambang, sinar matahari, tumbuhan, hewan dan banyak lagi lainnya .

Sumber daya alam  merupakan sumber daya yang sangat dibutuhkan oleh umat manusia. Manusia dapat hidup dan menjalani kehidupan didunia ini sangat bergantung kepada sumber daya alam. Terlebih lagi sumber daya alam yang menguasai hajat hidup orang banyak. Keberadaan sumber daya ini sudah dapat disejajarkan dengan kebutuhan primer manusia yang lain, contohnya seperti sumber daya air, sumber daya energi, sumber daya hutan, dan lainya..

Dalam hal ini salah satu contoh SDA ( sumber daya alam ) yang saat potensial yakni danau.   Danau adalah ceruk atau cekungan pada permukaan bumi yang berisi air. Danau adalah badan air yang dikelilingi daratan dan dikelompokan  sebagai salah salah  satu jenis lahan basah.

I.2 Tujuan

Penilisan makalah ini bertujuan agar pembaca dapat mengetauhui jenis danau, potensi danau dan pemanfaatan danau sebagai sumber daya alam yang mempengaruhi dalam kehidupan sehari hari serta kerusakan terjadi pada danau.

I.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut  dapat dirumuskan sebagai berikut :

1.      Apa fungsi danau dalam kehidupan manusia ?

2.      Apa yang menyebabkan danau dapat tercemar atau rusak ?

II . Hasil Pembahasan

2.1   Jenis Dan Potensi Danau

Danau memiliki perbedaan  ukuran dan  kedalamnya, tergantung pada cara terbentuknya, seperti di bawa ini:

Danau yang disebabkan oleh pengikisan

·         Danau gletser terbentuk bila gletser dan lembaran es mengeruk permukaan bumi dan membentuk ceruk. Kemudian ceruk ini terisi air dan membentuk danau. Contohnya ialah Danau Leman (Swiss dan Perancis).

·         Danau Lekukan gurun terbentuk di daerah kering tempat angin menghasilkan lekukan. Bila dasar lekuk tersebut mencapai muka air tanah, maka terbentuklah sebuah danau. Contohnya ialah oase gurun di seluruh dunia.

Danau yang disebabkan oleh kegiatan vulkanik

·         Danau kaldera terbentuk bila di dalam kaldera atau bagian tengah gunung berapi yang runtuh terkumpul air. Danau ini umumnya bulat dan dalam. Danau Toba di Sumatera adalah suatu danau kaldera.

·         Danau kawah terbentuk bila dalam kawah, atau lubang bulat mirip corong di puncak gunung berapi terkumpul air. Contohnya ialah danau kawah di Oregon ( Amerika Serikat ).

·         Danau bendungan lava terbentuk bila aliran lava gunung berapi menyumbat lembah sungai dan menyebabkan terbentuknya danau. Contohnya adalah Laut Galilea di Timur Tengah.

Danau yang dihasilkan oleh gerakan bumi

·         Danau sesar terjadi jika persesaran di kerak bumi, maka terbentuklah lekukan atau lembah retak yang kemudian dapat menjadi danau. Contonya ialah Danau Malawi di Lembah Retakan Afrika Timur.

Danau yang dihasilkan oleh sungai dan laut

·         Danau tapal kuda dihasilkan bila sungai yang berkelok-kelok melintasi daratan mengambil jalan pintas dan meninggalkan potongan-potongan yang akhirnya membentuk danau tapal kuda.

·         Danau delta terbentuk di sepanjang pantai yang arus pantainya mengendapkan pasir dan membentuk gosong pasir. Akhirnya, gosong pasir itu sama sekali memisahkan sebagian kecil laut, dan dengan demikian membentuk laguna. Delta-delta terbesar di dunia mempunyai danau delta atau laguna.

Danau  sebagai sumber daya alam dapat menjadi  berbagai aspek yang dapat membantu dan dapat juga sebagai tempat mata pencarian bagi kehidupan manusia. Danau mempunyai fungsi ekonomi yakni dalam sektor perikanan, baik budidaya maupun perikanan tangkap. Danau memiliki potensi yang sangat banyak seperti sebagai Sumber Enregi Pembangkit Listrik, Sebagai Sarana tranpotasi, sebagai Tempat rekreasi, sebagai Sumber Air irigasi Pertanian, Pertenakan dan Perikanan, serta sebagai Sumber Air Minum Mahkluk Hidup.

2.2  Kerusakan Danau

Kerusakan danau dapat terjadi karena ulah manusia ataupun kejadian alam.  Kerusakan danau yang dilakuka oleh manusia  dikarenakan pencemaran bahan-bahan kimia yang digunakan dalam proses kehidupan seperti penggunaan pestisida,  limbah cair, limbah radioaktif, penggunaan pupuk dan banyak lainnya. hal itu diakibatkan oleh kurangnya perhatian daya tampung limbah ke perairan.,  Sehingga degradasi lingkunganpun  terjadi. ikan-ikan yang hidup di dalam danau dapat mengalami kematian massal. Ekosistem yang terdapat di danau menjadi terganggu.

Pemupukan limbah organik dari budidaya akan mempercepat proses euotrofikasi. Pada tahap awal, eoutrofikasi memang hampir dapat dipastiakan meningkatkan produksi ikan terutama di perairan mengalir, akan tetapi eoutrofikasi mendatangkan akibat-akibat serius, diantaranya deplesi oksigen akibat respirasi bakteri dan tumbuhan. Kekurangan oksigen teryata lebih sulit diatasi oleh ikan dari pada perubahan suhu. Dengan demikian, dapat menyebabkan lenyapnya daerah pemijahan ikan yang biasa berpijah di perairan yang agak dalam.

 Kekwatiran yang ditakutkan sekarang ini, bukan hanya pencemaran bahan kimia di danau namun keberadaan danau yang semakin lama semakin hilang. Kehilangan danau dalam hal ini biasanya terjadi karena kejadiaan alam, seperti banjir atau longsor.  Danau menghilang dalam waktu yang cukup lama (tidak disadari manusia) atau berangsur-ansur. Sebaiknya sumber daya alam danau ini harus di lestarikan secara baik, sehingga potensi yang ada pada danau dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.

III. Penutup

         Danau merupakan sumber daya alam yang sangat penting. Perlindungan, pelestariannya dan pemanfaatanya secara lestari dengan demikian perlu dapat perhatian serius. Selain danau rusak juga menghilang sepenuhnya. Meskipun  pemerintah telah memberikan perhatian dan sejumlah tentang kebijakan dalam pengelolaan danau, tampaknya pengeloalaan belum dilakukan secara optimal.Oleh karena ini keseriusan instasi-instasi terkait dan pada masyarakat sendiri dalam pengeloalaan danau serta memanfaatkan danau secara bijaksana sehingga keberadaan, kondisi, fungsi-fungsi danau-danau dapat terpelihara.

Daftar Pustaka

Fauzi, Akhmad. 2004. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Kusumastanto T. 2000. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Bogor : Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan lautan Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.

www.google.com. Pembahasan Pemberdayaan Sumber Daya (unduh  selasa, 3 april 2012)